Prestasi kembali ditorehkan oleh PP Urban yang telah selesai melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta. Pada hari Kamis  20 Januari 2022, Ketua DPR Republik Indonesia Ibu Puan Maharani melakukan peresmian Pasar Legi Surakarta yang secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian ini turut dihadiri pula oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirjen Perumahan KemenPUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli KemenPUPR Bidang 5 Endra Saleh, Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Essy Asiah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah Cakra Nagara, Komandan Kodim Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Amir Akbar Nurul Qomar, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa, Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto,  Direktur Operasi 2 PP Urban Fakhrul Ulum, dan perwakilan PT Yodya Karya.

Pasar Legi Surakarta merupakan Pasar terbesar di Kota Surakarta dan PP Urban telah selesai melaksanakan pekerjaan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta yang memiliki  luas bangunan ± 31.072 m2. Pasar ini dibangun diatas lahan seluas ± 21.978 m2 yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 1 lantai semi basement, 250 unit Pelataran, 2.190 unit Los, dan 306 unit Kios. Adapun lingkup pekerjaan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal & plumbing, dan pekerjaan infrastruktur. Pasar Legi Surakarta yang memiliki julukan “Pasar yang Tidak Pernah Tidur” ini mengusung konsep Green Building yang diadaptasi sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan bangunan gedung Dirjen Cipta Karya dan diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik sehingga lebih ramah lingkungan.

Dengan telah diresmikannya Pasar Legi Surakarta ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Surakarta untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Surakarta pula.