Menyambut transformasi PT PP Urban yang semula fokus pada bisnis beton pracetak kini menmabha lini bisnis baru, manajemen terus melakukan inovasi serta pematangan kapabalitas sumber daya. Kamis (9/11) lalu, manajemen PT PP Urban menghadiri seremoni penandatanganan kerjasama PT PP (PErsero) Tbk dengan Hanwha E&C. Perusahaan konstruksi berteknologi modern dari Korea Selatan. Dalam kesempatan yang sekaligus menjadi bagian dari acara Indonesia-Korea Business Forum tersebut, turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan Minister of Land, Infrastructure, and Transportation South Korea.
PT PP melalui PP Urban memang berencana mengembangan kawasan perumahan baik tapak maupun vertikal dalam waktu dekat. Program yang masuk dalam pengembangan lini bisnis PP Urban terbaru, juga menjadi bagian dari menyukseskan Program Sejuta Rumah dari Pemerintah Pusat. Kerjasama ini kemudian akan menjadi strategis karena akan menyinergikan kapasitas Hanwha sebagai kontraktor kelas internasional dengan pengalaman dan kebijakan PP Urban dalam bisnis pengembangan affordable housing di Indonesia.
Penandatanganan nota persetujuan ini juga merupakan tindak lanjut dari telah disepakatinya nota kesepahaman antar kedua belah pihak yang telah terjalin sebelumnya. Hanwha E&C yang sudah sebelumnya sukses mengembangan kota mandiri yang mengoptimalisasi metode konstruksi terbaru. Hanwha sukses membesut The New Bismayah City di Iraq yang menjadi rumah bagi 100.000 unit hunian untuk 600.000 kepala rumah tangga. Kota baru ini juga setara dengan pembangunan 8 kota, 59 blok jalan raya, dan 834 kompleks hunian vertikal.