Semakin mantap melakukan peningkatan kinerja, Manajemen PT PP Urban terus melakukan improvement standardisasi dalam tata kelola perusahaan. Salah satunya adalah dengan optimalisasi divisi Management Representative yang mewakili jajaran top manajemen dalam struktur organisasi. Hal ini kemudian dapat dilihat dan diukur tingkat keberhasilanannya dalam sertifikasi berstandar internasional. Dunia bisnis, khususnya yang bergerak di bidang manufaktur, sudah sangat mafhum dengan istilah ISO dan OHSAS.
Namun, tidak sedikit dari para karyawan yang paham serta peduli dengan sertifikasi ISO dan atau OHSAS ini. ISO merupakan kependekan dari International Standardization for Organization atau Organisasi Internasional untuk Standardisasi. Lembaga ini secara khusus memberikan penilaian, pengukuran, dan sertifikasi untuk penetapan standar kerja secara komprehensif yang dijalankan di dalam perusahaan. Industri yang telah sadar akan pentingnya ekspansi dan kompetisi dunia bisnis, akan peduli dengan standardisasi ini.
Dari beberapa literature yang ada, paling tidak ada lima keuntungan perusahaan jika telah terstandardisasi ISO. Pertama, meningkatnya kredibilitas perusahaan serta kepercayaan pelanggan. Kedua, adanya jaminan atas kualitas dengan standar yang berlaku secara internasional. Ketiga, perusahaan akan mampu melakukan efisiensi biaya. Selanjutnya adalah optimalisasi kinerja karyawan serta peningkatan image atau citra perusahaan.
Jika ISO memfokuskan standarnya pada kinerja manajemen dan pelaporan, maka OHSAS mengambil peran dalam penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Kepanjangan dari Occupational Health and Safety Assessment Series ini sangat peduli dengan mereka yang bekerja dekat dengan sumber risiko atau bahaya. Dalam standardisasi OHSAS, perusahaan dituntut untuk memerhatikan segala aspek yang berhubungan dengan K3, termasuk pemeliharaan, peningkatan, dan penerapannya.